Aesennews.com, Lampung - Masa Orientasi studi dan pengenalan kampus (Ospek) di Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta), Banten, menjadi Viral.
Beberapa mahasiswa/i baru dikabarkan mengalami tekanan hingga dehidrasi karena dijemur di tengah lapangan saat ospek. Narasi ini jadi perbincangan warganet.
Menyikapi hal itu, Senin, 15/8/2022 Rektor Unila, Prof. Karomani mengaku Unila berkomitmen membuang perpeloncoan saat Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB). Menurutnya, pelaksanaan secara hybrid juga upaya untuk meminimalisasi perpeloncoan.
Apalagi kami tidak semua luring, ada sebagian besar daring, Sehingga lebih terkendali. Insyaallah, yang menjamin hanya Allah, ucapnya di kantor rektorat Unila, Rajabasa, Bandar Lampung.
Karomani juga mengimbau mahasiswa baru untuk mengikuti PKKMB dengan sebaik-baiknya. Karena hal itu merupakan persyaratan mengikuti organisasi kemahasiswaan dan mengikuti wisuda.
PKKMB ini wajib diikuti dan wajib lulus. Disamping itu, akan ada informasi menjadi mahasiswa yang baik di Unila," jelasnya.
Selain itu, Karomani mengungkapkan PKKMB harus menjadi momentum bagi mahasiswa baru untuk mendapat informasi tentang Unila dan sistemnya.
Universitas Lampung berharap dapat menjadi ajang implementasi mengenai kebijakan MBKM serta menjadi ajang penyadaran akan pentingnya pemahaman tentang globalisasi dan revolusi industri 4.0, jelasnya.
(Putra-red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.