Remaja berinisial BP (20), peserta lomba panjat pinang tersebut, meninggal dunia setelah terjatuh tersambar petir saat berada di puncak pohon pinang, Kejadian tersebut dibenarkan Camat Gisting Purwanti.
Jenazah Bagus dipulangkan ke rumah duka dan langsung dimakamkan bakda magrib di Tempat Pemakaman Umum Blok 7 Pekon Gisting Atas. "Semoga almarhum husnulkhatimah dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran dan keikhlasan,” ucap Purwanti.
Menurut Sunardi selaku Kepala Pekon Gisting Atas, peristiwa malang itu terjadi saat korban telah berhasil memanjat batang pinang dan merayakannya di atas dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya.
seketika petir menyambar tubuh korban hingga membuat korban terjatuh ke dasar tanah. Sontak, suasana yang meriah itu pun berubah menjadi teriakan histeris warga. Selanjutnya, korban langsung dilarikan ke rumah sakit. Namun sayang, nyawa korban tak tertolong. “Petir itu langsung derr (bunyi petir) langsung nyambar (korban),” ujar Sunardi.
Pihak panitia memang menghentikan untuk sementara. Setelah hujan reda, peserta melanjutkan panjat pinang kembali. Saat itu banyak petir, tapi dia (korban) tidak menghiraukan hingga petir menyambar pohon pinang dan korban langsung jatuh ke tanah,” terang Humas Polres Tanggamus Iptu M. Yusuf.
Jenazah korban pun telah diserahkan ke pihak keluarga untuk di makamkan di tempat pemakaman setempat.
Atas kejadian ini, warga diimbau untuk lebih waspada dan memperhatikan kondisi cuaca sebelum melakukan aktivitas apapun di tengah cuaca ekstrem terjadi saat ini.
(Putra-Lampung)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.