Berdiri diatas tumpukan sampah di tepi pantai, beberapa pemuda tampak berdiri dengan mengucap kalimat menggoda: Lampung, mohon maaf, pantai terkotor nomor dua di Indonesia ada di daerah kalian unggah akun tiktoker @pandwara dalam postingannya.
Para anak muda itu tak bermaksud menjelekkan wajah Kota Bandarlampung. Mereka mencoba mengajak semua pihak untuk berkolaborasi membersihkan tumpukan sampah di Jalan Ikan Selar, Kecamatan Sukaraja, Kota Bandarlampung pada Senin (10/7/2023), pukul 07.00 Wib.
Terlihat satu per satu diakun Tiktok @pandwara mengajak semua pihak bersama-sama "Pesta" membersihkan sampah. Help reduce the waster that is here tulis videonya.
Mereka anggap kegiatan gerebek sampahnya sebagai Party (Pesta). Para tiktoker ini mencari 1000 relawan orang lampung untuk menggarap sampah tersebut. "Warga Lampung lets joint in party," ucapnya.
Kelima tiktoker itu memilih konsen terhadap lingkungan. "Lagi-lagi kita menemukan kondisi pantai yang sama. Tempat ini menjadi korban acuhnya kita terhadap lingkungan," ujar tiktoker terakhir.
Mereka menilai perlu kolaborasi antara masyarakat dan pemerintah Provinsi Lampung untuk menanggulangi masalah ini. Video lalu ditutup dengan pernyataan anak-anak sekitar lokasi yang menginginkan pantainya bersih.
Dikutip dari media Heloindonesia Kepala DLH Budiman P Mega mengapresiasi perhatian anak-anak muda yang peduli lingkungan hidup, khususnya daerah pinggir pantai. "Kami akan membantu dengan menurunkan tim dari DLH dengan masing-masing 2 sift, 60 petugas," katanya.
Budiman P Mega mengatakan hal itu menanggapi video Tiktokers @Pandawara yang akan turun mengajak masyarakat untuk membersihkan sampah di Jl. Ikan Selar, Kecamatan Sukaraja, Kota Bandarlampung, Senin (10/7/2023), pukul 07.00 Wib.
Lebih lanjut, Budiman P Mega. menjelaskan bahwa bersih-bersih itu bagian dari program Wali Kota Eva Dwiana untuk bersih-bersih dan sudah berjalan. Apalagi ada informasi dari anak-anak muda yang akan turun membantu bersih-bersih sampah di pantai teluk.
"Kita senang sekali artinya ada kepedulian terhadap lingkungan," ujarnya. Pihaknya akan berkoordinasi dengan pihak Kecamatan Bumiwaras agar masyarakat sekitar kecamatan juga ikut membantunya (Putra).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.